Ketua : Rahmat Julianto
Anggota : Mirnawati P.
Sri Andini
Irwansyah
Eka Nur Farida S.
MODUL 1
Cara Melakukan Koneksi ke Internet
A.
Menghubungkan
Komputer atau Telepon dengan Jaringan Internet
Ada
beberapa cara untuk melakukan koneksi ke internet, diantaranya:
1. Melalui
Jaringan
Untuk
menghubungkan komputer dengan jaringan yang besar dapat digunakan jaringan yang
lebih kecil yaitu LAN. Cara menghubungkan komputer dengan internet melalui
jaringan biasa digunakan untuk melayani pemakaian dengan jumlah yang banyak.
Contoh warnet, kampus, sekolah, perusahaan negeri maupun swasta dan lain-lain.
Sistem
penghubung dengan jaringan adalah dengan menggunakan komputer sebagai server
yang dihubungkan dengan penyedia jasa layanan internet melalui telepon
baik kabel maupun non kabel. Sistem jaringan ini memiliki keuntungan
yaitu biaya akses yang ditanggung akan lebih murah, karena biaya akses
akan terbagi oleh banyaknya pemakai.
2. Melalui saluran
telepon langsung
Sistem
sambungan yang lain adalah dengan Dial Up langsung, dimana modem langsung
dihubungkan dengan jaringan telepon yang menghubungkan dengan jaringan
internet. Kelebihan akses ini adalah memiliki jaringan yang luas, sedangkan
kekurangannya adalah biaya akses yang relatif tinggi.
3. Melalui GPRS
GPRS adalah
singkatan dari General Pocket Radio Service. Jaringan ini merupakan gelombang
radio sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet. Dengan menggunakan
gelombang radio sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet. Dengan
mengunakan gelombang radio maka akses dengan GPRS ini memiliki kelebihan yaitu
akses dapat dilaksanakan walaupun alat komunikasi atau user bergerak dalam
penghitungan biaya akses didasarkan banyaknya data yang diakses tanpa dibatasi
lamanya waktu akses. Dan untuk dapat mengakses melalui GPRS hanya dilakukan
komputer dan telepon seluler yang dilengkapi fasilitas GPRS. Kekurangan
dari GPRS adalah untuk mendapatkan koneksi internet, maka
kita harus melalukan setting tertentu pada ponsel.
4. Melalui WiFi
(Wireless Fidelty)
WiFi adalah
jaringan tanpa kabel yang mengunakan gelombang dengan frekuensi yang tinggi
(2.4GHz). Untuk menggunakan WiFi kita harus memiliki notebook dan PDA yang
dilengkapi dengan kartu WiFi. Kelebihan WiFi adalah memiliki kecepatan akses
yang tinggi yaitu 11Mbps. Sedangkan kekurangan dari WiFi adalah pemakaian harus
berada pada daerah yang memiliki sinyal WiFi (Daerah Hot Spot).
5. Menggunakan TV Kabel
Kelebihan
dari penggunaan jaringan TV kabel untuk akses internet adalah kita dapat
melakukan akses internet setiap saat tanpa ada gangguan sepenuhnya jaringan
telepon.
Syarat akses
internet melalui TV kabel antara lain:
·
Berlangganan dengan penyedia layanan
TV kabel yang memiliki layanan internet.
·
Perangkat komputer standar yang
dilengkapi dengan Sistem Operasi dan perangkat lunak lainnya yang mendukung
akses internet.
·
Menggunakan modem khusus yang
dirancang untuk TV kabel.
B. Langkah-langkah
Koneksi dan Konfigurasi Komputer/Telepon ke Jaringan Internet
Berikut ini adalah langkah-langkah
untuk koneksi dan konfigurasi komputer atau telepon ke jaringan internet:
a.
Koneksi dengan Kabel LAN (Jaringan)
Dibawah ini merupakan
langkah-langkah mengkoneksikan dua PC ke jaringan internet.
Untuk memulai settingan adalah
sebagai berikut:
1.
Setting network properties kedua PC
·
Windows XP : Press
Start Settings
Network Connections.
·
Windows XP: Masuk ke Local Area Connection dan klik kanan.
Pilih Properties, dan Local Area Connection.
·
Windows XP: Pilih Internet Protocol (TCP / IP) lalu tekan
tombol Properties.
·
Windows 7 : Press Start
Connect To
View network computers and devices
Network and Sharing Center.
·
Windows 7 : Pilih Properties, dan Local Area Connection
Properties, selanjutnya dialog box tampil.
·
Windows 7: Pilih Manage Network Connections, klik Local Area
Connection. Tekan tombol Properties, Local Area Connection Properties,
selanjutnya kotak dialog akan tampil.
·
Windows 7: Pilih Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) dan
tekan tombol Properties. Setelah itu Internet Protocol (TCP / IP) Properties,
lalu kotak dialog akan tampil.
Pilih following ip address untuk
kedua Sistem Operasi tersebut.
IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-255 – angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena hanya menghubungkan dua komputer di jaringan. Dan sebaiknya menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 IP-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer), lalu pilih OK.
IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-255 – angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena hanya menghubungkan dua komputer di jaringan. Dan sebaiknya menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 IP-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer), lalu pilih OK.
2.
Kemudian Buat workgroup untuk jaringan lokal
·
Windows XP : Buka System Properties menggunakan Win + Break.
·
Windows7 : Buka System Properties menggunakan Win+Break,
klik Advanced system settings. Pilih tab Computer Name, klik Edit. Menentukan
nama komputer dalam bidang komputer nama, pilih anggota workgroup, dan masukkan
nama workgroup. Setelah itu rebbot / restart PC. Sekarang kedua PC sudah saling
terkoneksi dalam satu jaringan.
·
Windows XP : Untuk
mengaksesnya dari komputer lain, tekan Start, klik Settings, lalu pilih Network
Setting. Klik My Network Places, klik Entire Network, double klik Microsoft
Windows Network, double klik home workgroup, nama kedua PC akan tampil.
3.
Cara Menggabungkan 2 PC ke internet
Konfigurasi
setting share internet :
Pada Host Komputer (yang dipasang
modem/PC utama)
1. Masuk ke
Control panel.
2. Klik Network
and Internet Connections, pilih Network Connections.
3. Klik kanan
koneksi yang digunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Misalnya, jika
terhubung ke internet dengan menggunakan modem, klik kanan koneksi yang
diinginkan (dibawah nomor dial-up).
4. Klik
Properties, lalu pilih tab Advanced.
5. Dibawah
Internet Connection Sharing, pilih Allow other network users to connect
through this computer’s Internet connection.
6. Jika berbagi
dial-up koneksi Internet, pilih Establish a dial-up connection whenever a
computer on my network attempts to access the Internet lalu klik OK. Atau
jika yang lainnya pilih Broadband connection.
7. Setelah itu
akan tampil pesan, “When Internet Connection Sharing is enabled, your LAN
adapter will be set to use IP address 192.168.0.1. Your computer may lose
connectivity with other computers on your network. If these other computers
have static IP addresses, it is a good idea to set them to obtain their IP
addresses automatically. Are you sure you want to enable Internet Connection
Sharing?”
8. Klik YES.
Sambungan ke Internet yang dipakai bersama-sama ke komputer lain pada jaringan
area lokal (LAN). Adaptor jaringan yang terhubung ke LAN dikonfigurasi dengan
alamat IP statis 192.168.0.1 dan subnet mask dari 255.255.255.0
Pada komputer client (PC kedua)
Untuk menghubungkan ke Internet
dengan menggunakan koneksi bersama, harus mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter
LAN, kemudian mengkonfigurasi komputer client. Untuk mengkonfirmasi konfigurasi
IP adapter LAN, ikuti langkah berikut:
1. Masuk ke
Control panel.
2. Klik Network
and Internet Connections, lalu pilih Network Connections.
3. Klik Local Area
Connection, klik Properties, pilih Tab General.
4. Klik Internet
Protocol (TCP/IP) di dalam daftar This connection uses the following items,
klik properties.
5. Di kotak dialog
Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Obtain an IP address
automatically (jika belum dipilih) dan OK.
6. Pada Local Area
Connection Properties klik OK.
Mengkonfiguraskani komputer client
untuk menggunakan share koneksi internet:
1. Masuk ke
Control panel.
2. Klik Network
and Internet Connections.
3. Klik Internet
Options.
4. Pada kotak
dialog Internet Properties dialog box, klik tab Connections.
5. Klik Setup,
lalu pilih Connection Wizard Starts.
6. Pada New
Connection Wizard page, pilih next.
7. Klik Connect to
the Internet, lalu pilih next.
8. Klik Set up
my connection manually, pilih next.
9. Klik Connect
using a broadband connection that is always on, kemudian klik next. Setelah
Completing the New Connection Wizard, klik finish.
b.
Konfigurasi Internet Menggunakan Dial-Up (Saluran Telepon Langsung)
Berikut ini
adalah cara konfigurasi koneksi internet menggunakan dial up (line telepon) dan
ISP menggunakan telkom:
·
Sambungkan kabel telepon (RJ-11) ke
komputer.
·
Masuk ke Control Panel, lalu klik
“Network and Sharing Center”. Tutorial ini menggunakan Vista, jika menggunakan
Operating System lain langkahnya hampir sama, hanya tampilan menunya saja yang
berbeda.
·
Setelah itu, klik “Set up a
connection or network” pada kolom bagian kiri layar.
·
Kemudian klik “Set up a dial
up connection”.
·
Masukkan Dial-up phone number, user
name dan password, setelah itu klik Connect. Masukkan 0809 8 9999 pada kolom
“Dial-up phone number”, User namenya bisa diisi dengan telkomnet@instan dan
passwordnya bisa diisi dengan telkom. Ini adalah cara akses menggunakan
TelkomNet Instan.
·
Suara nada sambung (dial tone) akan terdengar dan koneksinya
juga sedang diproses.
· Berikut
screenshot gambar yang menunjukkan bahwa anda berhasil masuk koneksi internet
dengan dial-up.
Konfigurasi settingan yang baru saja
dibuat dan beri nama untuk koneksi telkomnet dial-up, akan otomatis tampil di
Network Connection untuk mempermudah mengaksesnya, dan bisa juga membuat
short-cut pada settingan tersebut.
Untuk mencari tau apakah jaringan
telepon bisa mengakses internet, coba dengan mengangkat telepon tersebut dan
dial 0809 8 9999, apabila setelah beberapa saat terdengar suara bunyi modem
(bunyi seperti fax) maka artinya bisa.
c.
Setting Komputer untuk Koneksi GPRS
Koneksi ini akan bermanfaat apabila
daerah tertentu tidak memiliki line Telkom ataupun tidak terjangkau jaringan
dari Internet Service Provider. Dapat memanfaatkan HP melalui koneksi GPRS.
Berikut adalah cara setting koneksi GPRS untuk komputer. Pertama kali ada
beberapa yang harus disiapkan, antara lain :
1. Handphone dengan
kemampuan untuk dijadikan modem GPRS.
2. SIM Card GSM,
untuk pengaktifan GPRS dapat dilihat pada posting terdahulu.
3. Kabel data,
digunakan untuk menghubungkan HP dengan PC.
4. Driver HP.
Untuk cara
setting pada PC adalah sebagai berikut :
1.
Klik start, masuk ke Control Panel, pilih phone and modem.
2.
Klik modem, pilih Add.
3.
Beri checklist pada "Don't detect..........", lalu klik Next.
4.
Klik havedisk, browser ke CD/file driver.
5.
Klik pada modem sesuai HP, pilih port.
6.
Jika berhasil, pada modem akan tampil jenis modem dan port-nya.
7.
Lalu pada Control Panel klik Network Connection.
8.
Klik Create New Connection, lalu klik Next.
9.
Pilih Connect to the internet.
10.
Pilih Set up my connection manually, pilih Next.
11.
Pilih Connect using a dial up modem, klik Next.
12.
Pada ISP ketik sesuai kartu, kemudian Next.
13.
Phone number sesuai dengan dibawah ini
“*99***1#”
untuk : Mentari, Simpati, XL, Halo, Matrix, Im3; “#777”untuk : Fren, Star one,
Flexi.
14.
Kemudian pilih Next.
15.
Untuk user dan password sesuaikan dengan data dibawah ini.
· Untuk
Mentari user : indosat,
password : indosat.
· Untuk
Simpati dan Halo user : wap,
password : wap123.
· Untuk
Matrix user : kosongkan,
password : kosongkan.
· Untuk
IM3 user : gprs, password
: im3.
· Untuk
Fren user : m8, password
: m8
· Untuk
Flexi user : telkomnet@flexi,
password : telkom.
· Untuk
Starone user : starone,
password : indosat.
· Untuk
XL user : xlgprs, password :
proxl
16.
Pilih Next lagi.
17.
Cheklist pada "add a shortcut.........".
18.
Klik Finish.
19.
Double klik shortcut yang tampil dilayar
20.
Setelah itu klik Dial, maka setting GPRS pada PC telah selesai, dan PC siap
dihubungkan ke internet.
d.
Koneksi dengan Wifi
Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu untuk komputer atau yang menjadi client harus
mempunyai koneksi WIFI di dalamnya, dan jumlah client itu sendiri akan
mempengaruhi kecepatan koneksi (makin banyak client-nya berarti makin
lambat koneksinya). Sharing koneksi melalui WIFI ini tidak terlalu stabil
dibandingkan dengan sharing dengan kabel jaringan. Berikut ini langkah-langkah
sederhana untuk melakukan sharing koneksi internet dengan memanfaatkan koneksi
WIFI adalah sebagai berikut:
1.
Langkah pertama yaitu melakukan seting pada komputer induk. Untuk bagian
pertama ini kita masuk ke Network Connections, klik kanan pada
koneksi wireless (WIFI) dan pilih Properties.
2.
Selanjutnya pada panel properties tersebut, masuk ke tab menu Wireless
Networks, dan buat koneksi baru dengan memilih Add.
3. Isi
Network name (SSID) sesuai dengan keinginan, hilangkan tanda centang
pada The key is provided for me automatically (karena di sini kita akan
menentukan sendiri network key-nya), dan isi Network key dengan angka
atau huruf sebanyak lima karakter, ulangi kode tersebut pada Confirm network
key.
Terakhir berikan tanda centang pada This is a computer-to-computer (ad hoc)
network, wireless access point are not used. Jika sudah maka pada tab menu Wireless
Network bagian Preferred networks akan bertambah satu network baru sesuai
dengan yang baru saja dibuat di atas.
4.
Langkah berikutnya masuk ke tab menu General dan pilih item Internet
Protocol (TCP/IP), dilanjutkan dengan memilih Properties. Isi kolom IP
address dengan 192.168.0.1 dan Subnet mask 255.255.255.0.
Jika sudah simpan dengan memilih Ok.
5.
Kembali ke Network Connections, pilih sumber koneksi yang digunakan (
dalam contoh adalah koneksi Smart), klik kanan pada koneksi tersebut
dan pilih Properties.
6. Masuk
ke tab menu Advanced, kemudian beri tanda centang pada Allow other
network users to connect trough this computer’s internet connections.
Sedangkan untuk Home networking connections, pilih koneksi wireless yang
telah disetup di atas (dalam contoh ini pilih Wireless Network
Connections 2).
7.
Sampai di sini proses setup komputer induk selesai, untuk memulai sharing
koneksi, aktifkan koneksi internet terlebih dahulu sesuai dengan sumber koneksi
yang digunakan,
kemudian pada panel Wireless Network Connections, pilih koneksi
yang telah dibuat di atas dan pilih Connect.
8.
Selanjutnya, pada komputer atau perangkat client (contoh ponsel Nokia N82
sebagai client), lakukan koneksi dengan komputer induk melalui WIFI,
pilih WLAN Network yang telah dibuat di atas dan masukkan WEP key sesuai
dengan key yang dibuat di atas ( lima karakter).
9.
Jika koneksi dengan komputer induk, maka koneksi WIFI pada panel Wireless
Network Connections akan muncul notifikasi Connected, dan sudah bisa
mulai browsing dari komputer atau perangkat WIFI.
10. Langkah mensetting
komputer untuk melakuakn sharing koneksi internet dengan memanfaatkan koneksi
WIFI sudah selesai.
e.
Cara Kerja Internet TV Kabel
Internet kabel menggunakan media
kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya
digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa sistem, kabel
koaksial hanya media untuk mendistribusikan sinyal. Di sistem lain, kabel fiber
optic ditarik dari perusahaan penyedia layanan TV kabel ke berbagai wilayah utama.
Di tempat tersebut kabel fiber optic diubah sinyalnya untuk dialirkan
menggunakan kabel koaksial ke rumah-rumah pelanggan. Teknologi yang
menggabungkan fiber optik dan kabel koaksial untuk distribusi pelanggan dikenal
dengan teknologi HFC (Hybrid Fiber-Coaxial). Teknologi HFC merupakan platform
jaringan yang menyediakan tiga saluran sekaligus antara lain saluran TV, akses
internet cepat dan telephony.
Bandwidth yang dikirim lewat
jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat
sebesar 6 MHz. Hal ini dikarenakan signal TV menggunakan alokasi frekuensi 6Mhz
(standard NTSC) atau 7 atau 8Mhz (standard PAL), untuk disesuaikan dengan
bandwidth video standar yang sebesar 4,2 MHz, dan bandwidth HDTV (high
definition TV) yang telah dikompresi menjadi 6 MHz. Biasanya tiap kanal
digunakan untuk mengirim satu siaran., sehingga dalam satu kabel dapat
disalurkan berpuluh siaran TV. Umumnya spektrum frekuensi yang digunakan untuk
signal TV berkisar antara 111Mhz – 450 Mhz, padahal kabel koaksial ini mampu
membawa frekuensi hingga 1000 Mhz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk
mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet
yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian
digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz
ke atas.
Beberapa kanal berfungsi sebagai
jalur downstream (dari Internet ke pelanggan), dan lainnya berfungsi sebagai
jalur upstream (dari pelanggan ke Internet). Lebar bandwidth atau jumlah kanal
yang difungsikan untuk downstream lebih sedikit daripada kanal untuk upstream
karena kebanyakan pelanggan lebih banyak melakukan download dibanding upload.
Traffic yang terjadi pada pelanggan kabel modem umumnya bersifat asimetrik.
Trafik downstream bersifat lebih besar daripada trafik upstreamnya, hal ini
umum terjadi pada traffic Internet. Trafik downstream memakai besar frekuensi 6
Mhz sehingga bandwidth yang didapat sekitar 27Mbps. Bandwidth sebesar ini
dishared (dibagi) bersama-sama dengan pengguna atau pelangan internet TV Kabel
lainnya. Sedangkan di sisi upstream, besar frekuensi yang digunakan bervariasi
antara 200Khz, 400, Khz, 800 Khz, 1600 Khz, dan 3200 Khz. Apabila 800Khz yang
digunakan maka besar bandwidth yang didapat sekitar 2700 Kbps. Hal ini tentu
saja mengakibatkan waktu yang dibutuhkan untuk upload (mengirim data dari
pengguna ke internet) lebih lama daripada waktu untuk mengirim data dari
internet ke pelanggan (download).
Untuk transmisi data internet
tersebut, baik upstream maupun downstream, satu kanal digunakan bersama-sama
oleh seluruh pengguna layanan. Untuk itu bandwidth upstream yang sempit itu
dibagi dalam satuan waktu, yaitu dalam milisecond (1/1000 detik), yang mana
dalam satuan waktu tersebut seorang pelanggan dapat melakukan sekali “semprot”
data ke Internet.
Agar pelanggannya dapat mengakses
Internet, operator TV kabel mempunyai dua pilihan. Pilihan pertama adalah
membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Artinya, si operator
berfungsi sebagai broadband server. Ia dapat menyediakan layanan Internet
standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain
seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio, dan video
milik pelanggan. Dengan cara ini pelanggan tidak perlu lagi berlangganan ISP
(Internet Service Provider) lain. Artinya, ia pun tidak punya pilihan ISP lain
selain operator TV kabel yang bersangkutan. Pilihan kedua, operator TV kabel
bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian
ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP
sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun tetap terbatas. Di
Indonesia, dari tiga operator TV kabel, tampaknya baru satu operator yang telah
memberikan layanan Internet dalam bentuk kerja sama dengan dua ISP.
Modul 2
Instalasi Untuk Koneksi Internet
Instalasi Koneksi
1. Instalasi Koneksi
Dalam
contoh ini, saya menggunakan koneksi EVDO via modem USB. Selain EVDO,
anda juga bisa menggunakan modem USB dengan koneksi 3G,HSDPA, maupun
CDMA.
· Install
modem USB seperti biasa sesuai dengan modem anda. Lalu coba anda
praktekkan browsing dengan Firefox apakah koneksi internet sudah
berjalan atau belum.
· Bila belum, anda harus men-setting modem USB anda terlebih dahulu.
· Bila sudah, buka Control Panel – Network and Sharing Center – klik Set up a new connection or network.
· Dijendela yang muncul, pilih Set up a dial-up connection.
2. Mengaktifkan Service yang Diperlukan
Sebelum mengaktifkan Virtual Wifi, ada beberapa service di Windows yang harus diaktifkan.
· Buka Run dan ketikkan services.msc
· Pastikan service yang bernama Internet Connection Sharing (ICS) dan Windows Firewall dalam keadaan aktif dengan status Automatic atau Manual.
· Bila statusnya Disabled, klik 2x nama service-nya lalu ubah Startup Type-nya menjadi Automatic.
· Jika muncul Error yang menyatakan “The Dependency service or group failed to start”, artinya ada service berkaitan yang sedang dalam keadaan tidak aktif atau disabled.
· Solusinya, pilih tab Dependencies
dan lihat daftar service yang ditampilkan. Apakah semuanya dalam
keadaan aktif? Jika ada yang tidak aktif, aktifkan dengan cara pada
point 3 di atas.
· Restart PC.
3. Menggunakan Virtual Wifi
Untuk
menggunakan cara ini, hanya bisa pada system operasi Windows 7 karena
hanya Windows 7-lah yang sudah dilengkapi software Virtual Wifi oleh
pihak Microsoft.
· Pastikan koneksi internet pada keadaan mati. Sebagai admin, buka command prompt (Run - cdm) dan ketikkan perintah “netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=NamaJaringanAnda key=PasswordJaringanAnda”. Untuk SSID, silakan anda isi sesuka anda (contoh: hotspotku) dan untuk Key, pastikan menggunakan password dengan 8 karakter (contoh: cobacoba). Sesudah itu, tekan enter dan akan keluar pemberitahuannya.
· Jika sukses, pada Device Manager akan muncul adapter baru bernama Microsoft Virtual WiFi Miniport Adapter. Di Control Panel – Network Connections akan muncul koneksi baru yang menggunakan Microsoft Virtual Wifi Miniport Adapter. Bila Virtual WiFi ini tidak muncul, anda bisa menggunakan driver lain baik yang resmi maupun pihak ketiga.
· Langkah berikutnya adalah proses Sharing. Buka Control Panel – Network and Sharing Center. Dijendela sebelah kiri, klik Change adapter settings.
· Klik
kanan koneksi internet yang akan di-sharing, dalam hal ini adalah
koneksi EVDO yang menggunakan modem USB dan pilih Properties.
· Pilih tab Sharing, dan beri centang pada Allow other network users to connect trough this computer’s internet connection.
Pada Home networking connection, pilih koneksi yang menggunakan
Microsoft Virtual WiFi Miniport Adapter. Dalam contoh saya adalah Wireless Network Connection 2.
Jangan sampai keliru dengan koneksi menggunakan WLAN card anda (cara
untuk mengetahuinya, lihat pada Network Connection lalu semua jenis
koneksi pilih dengan type koneksi yang menggunakan Microsoft Virtual
Wifi Miniport Adapter ) lalu klik OK.
4. Cara Penggunaan Virtual Wifi
Pada
dasarnya, Virtual Wifi memang bisa dikendalikan pada command prompt.
Namun daripada repot, kita bisa menggunakan aplikasi yang bernama Virtual Router dengan ukuran file 1,01 MB.
· Install Virtual Router seperti biasa, jika sudah selesai tutup dulu Virtual Router-nya (bukan restart).
· Aktifkan
koneksi internet anda (modem USB) dan juga WLAN card (tombol Wi-Fi
pada laptop atau computer anda) lalu jalankan kembali aplikasi Virtual
Router. Di Network Name dan Password, isikan sesuai dengan yang anda
buat tadi pada command prompt (contoh tadi: Name-hotspotku, password-cobacoba). Pada Shared Connection, pilih nama koneksi yang anda pakai. Seperti contoh saya, koneksi yang dipakai adalah yang menggunakan modem USB EVDO. Klik Start Virtual Router.
· Sekarang,
dari computer lain yang ingin bergabung dengan Hotspot computer anda
tinggal nyalakan Wifi-nya. Lalu klik icon koneksi yang ada pada system
tray dan pilih nama jaringannya lalu klik Connect.
· Masukkan password-nya, klik OK. Maka computer sudah bisa menggunakan hotspot.
· Dijendela
Virtual Router, bila ada computer atau perangkat lain yang terhubung ke
hotspot, akan muncul tampilan IP Address sesuai laptop masing-masing.
· Untuk mematikan hotspot, klik Stop Virtual Router lalu matikan WLAN card anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar